![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks Wall Street menguat di Rabu (30/11) merespon konfirmasi Kepala The Fed, Jerome Powell bahwa The Fed akan memperlambat kenaikan The Fed Rate. Hal tersebut disampaikan Powell dalam pidatonya di Brookings Institution di Washington DC pada Rabu (30/11). Hal ini membangun ekspektasi bahwa The Fed akan menaikan The Fed Rate sebesar 50 bps dalam FOMC pada 14 Desember 2022 mendatang. Meski demikian Powell mengingatkan bahwa kebijakan moneter ketat mungkin akan bertahan dalam waktu yang cukup lama dalam upaya menormalkan laju inflasi di AS.
Mayoritas indeks di Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (30/11). Penguatan didorong oleh realisasi inflasi Euro Area di 10% yoy di November 2022, lebih rendah dari perkiraan di 10.4% yoy dan turun dari 10.6% yoy di Oktober 2022. Data ini kembali membangun ekspektasi bahwa inflasi di Eropa telah mencapai puncaknya, sehingga European Central Bank dapat mulai mengurangi agresifitas kenaikan sukubunga acuannya.
Dari pasar komoditas, harga Brent Oil naik 2.8% ke US$85.43/barel, sementara harga Crude Oil naik 3.01% ke US$80.55/barel di Rabu (30/11). Penguatan ini terjadi jelang pertemuan virtual pemimpin OPEC+ pada 4 Desember 2022.
DOMESTIC MARKET REVIEW
[Resistance : 7100] [Pivot : 7050] [Support : 6980]
Memperoleh arahan positif yang cukup solid dari indeks-indeks global (30/11), IHSG berpeluang menguji resistance area di 7100-7130 pada perdagangan Kamis (1/12). Secara teknikal, potensi penguatan didukung terbentuknya white marubozu (30/11), sejalan dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari oversold area diikuti golden cross pada MACD.
IHSG diperkirakan masih akan ditopang potensi rebound pada saham-saham komoditas (energi dan basic materials) seiring ekspektasi rebound lanjutan pada harga komoditas di Kamis (1/12). Hal ini berkaitan dengan kemungkinan penyesuaian kebijakan produksi minyak oleh OPEC+ di 4 Desember 2022. Sentimen positif lainnya adalah clue dari Kepala The Fed, Jerome Powell bahwa The Fed akan mulai mengurangi agresivitas kenaikan The Fed Rate segera.
Perhatikan saham-saham yang berpotensi melanjutkan rebound seperti MDKA, TLKM, SRTG, CMRY dan BFIN. Selain itu, perhatikan potensi rebound dari saham AALI dan SIMP di Kamis (1/12).
POINTS OF INTEREST
• Indeks-indeks Wall Street dan di Eropa menguat di Rabu (30/11).
• Kepala The Fed, Jerome Powell mengkonfirmasi bahwa The Fed akan memperlambat kenaikan The Fed Rate.
• Hal ini membangun ekspektasi bahwa The Fed akan menaikan The Fed Rate sebesar 50 bps dalam FOMC pada 14 Desember 2022.
• Harga Brent Oil naik 2.8% ke US$85.43/barel, sementara harga Crude Oil naik 3.01% ke US$80.55/barel di Rabu (30/11).
• Hal ini berkaitan dengan kemungkinan penyesuaian kebijakan produksi minyak oleh OPEC+ di 4 Desember 2022.
• IHSG berpeluang menguji resistance area di 7100-7130 pada perdagangan Kamis (1/12).
• IHSG diperkirakan masih akan ditopang potensi rebound pada saham-saham komoditas (energi dan basic materials).
• Top Picks (1/12) : MDKA, TLKM, SRTG, CMRY, BFIN, AALI dan SIMP.
MARKET NEWS
WIRG PT Wir Asia Tbk
PT Wir Asia Tbk (WIRG) melalui anak usahanya yaitu PT Mata Nilai Republik (MNR) dan Salim Grup melalui PT Surya Semesta Raya Persada (SSKP) melakukan penambahan nilai penyertaan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp200 miliar kepada PT Metaverse Indonesia Makmur (MIM) pada 28 November 2022. Penambahan modal kepada MIM dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun 2023. Tujuan tersebut dilakukan untuk penambahan modal kerja dalam rangka mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia.
TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) membukukan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp8.11 triliun (+33.61% yoy) pada 9M22. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, laba kotor juga meningkat menjadi Rp5.92 triliun (+33.33% yoy) pada periode yang sama. Di sisi lain, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp2.56 triliun (-0.78% yoy) di 9M22.
META PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mencatatkan penurunan pendapatan menjadi Rp614.65 miliar (-2.92% yoy) hingga September 2022. Akan tetapi, laba kotor meningkat menjadi Rp391.13 miliar (+39.75% yoy) pada periode yang sama. Selain itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik signifikan menjadi Rp65.56 miliar (+422.39% yoy) di 9M22.
WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp30,018 juta atau sejumlah 60,036 saham kepada PT Trans Jabar Tol (TJT) pada 25 November 2022. Tujuan dari transaksi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada TJT. Pasca transaksi tersebut, maka kepemilikan saham WTR pada TJT menjadi 4,151,337 lembar saham senilai Rp2.07 triliun atau setara dengan 99.9998%.
ADMR PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melalui anak usahanya yaitu PT Adaro Baterai Indonesia (ABI) melakukan penambahan modal sebesar
Rp1.51 triliun pada PT Adaro Indo Aluminium (AIA). Selanjutnya, AIA akan melakukan penambahan modal kepada PT Kalimantan Aluminium Industry
(KAI) sebesar Rp1.57 triliun. Tujuan peningkatan modal ini sehubungan dengan kelanjutan restrukturisasi unit-unit bisnis untuk pengelompokkan anak
usaha ADMR, serta untuk mendukung kebutuhan pendanaan bagi pengembangan bisnis anak usahanya.